SUMENEP, pekaaksara.com – Kabar baik bagi warga dan wisatawan yang hendak bepergian antara Kalianget, Kangean, Sumenep, Madura. Mulai hari ini, Minggu (17/11/2024), Kapal DBS 3 resmi beroperasi, memberikan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat.
Kapal ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas penduduk serta meningkatkan sektor pariwisata di kawasan Kepulauan Kangean, yang semakin berkembang.
Direktur Utama PT Sumekar Line, Syaiful Bahri, menjelaskan bahwa Kapal DBS 3 adalah kapal modern yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan penumpang. Dengan kapasitas angkut lebih dari 200 penumpang, kapal ini menyediakan ruang yang luas dan nyaman.
Selain itu, kapal ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas keselamatan standar internasional, seperti pelampung, alat pemadam kebakaran, serta layanan lainnya di atas kapal.
Syaiful Bahri juga mengungkapkan bahwa akses antara Kalianget dan Kangean kini semakin mudah berkat hadirnya kapal ini. Sebelumnya, pelayanan kapal DBS 3 sempat terkendala oleh proses perbaikan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang. Kini, dengan kembalinya kapal tersebut, masyarakat dan wisatawan dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih terjamin.
Harga tiket untuk perjalanan Kalianget-Kangean dengan Kapal DBS 3 sangat terjangkau. Untuk kelas ekonomi, tiket dijual dengan harga Rp 60.000 per orang. Apabila membawa barang tambahan dengan muatan besar, tarif akan dikenakan biaya tambahan, namun tetap dalam batas yang wajar.
Kapal DBS 3 beroperasi setiap hari Minggu dan Senin, dengan jadwal keberangkatan dari Kalianget pada pukul 17.00 WIB dan tiba di Kangean pukul 02.00 WIB. Untuk keberangkatan dari Kangean, kapal akan berangkat pukul 09.00 WIB dan tiba di Kalianget pukul 18.00 WIB.
Syaiful Bahri berharap dengan hadirnya Kapal DBS 3, perekonomian lokal dapat semakin berkembang, baik di sektor perdagangan maupun pariwisata di Sumenep.
“Dengan adanya kapal ini, kami berharap lebih banyak orang dapat menikmati keindahan Kepulauan Kangean dan memudahkan warga sekitar dalam menjalani aktivitas sehari-hari,” ujarnya.
Diharapkan juga bahwa kapal ini dapat memberikan dampak positif terhadap mobilitas antar pulau dan memperlancar akses transportasi laut bagi masyarakat.(*)