SUMENEP, pekaaksara.com – Aktivis perempuan Jawa Timur, Arita Aprilicyana, mendesak Polres Sumenep untuk segera mengungkap kasus pembacokan terhadap seorang perempuan, Fitri.
Korban yang merupakan warga Desa Tambaagung Timur, Kecamatan Ambunten, mengalami luka serius di bagian bahu setelah dibacok oleh orang tak dikenal pada (05/12) di Jalan Raya Batu Koong, Kecamatan Rubaru, Sumenep.
“Kami mendesak kepolisian untuk bertindak tegas dan segera mengungkap pelaku agar tidak terjadi kembali kasus serupa,” ujar Arita, Sabtu (14/12/2024).
Puteri Pemberdayaan Perempuan Jatim tersebut menilai, insiden tersebut telah menimbulkan rasa takut yang mendalam di masyarakat, terutama di kalangan perempuan, yang kini merasa semakin terancam saat beraktivitas sehari-hari.
“Saya sangat prihatin dengan kekerasan yang dialami saudari Fitri. Ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan, terutama saat bepergian sendirian, apalagi pada malam hari,” tambahnya.
Arita juga menekankan perlunya perlindungan yang lebih baik bagi perempuan dan kelompok rentan lainnya, khawatir kejadian serupa bisa terulang jika tidak ada tindakan tegas dari pihak kepolisian.
“Penegakan hukum yang cepat dan adil sangat penting untuk mencegah kejadian serupa dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal,” tegasnya.
Sementara itu, Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan intensif terkait kasus ini.
“Proses penyelidikan terus berjalan, dan kami berkomitmen untuk mengungkap pelaku secepatnya,” ujar AKP Widiarti. (*)