SUMENEP, pekaaksara.com – Sebanyak 862 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dipastikan akan menunaikan ibadah haji pada tahun 2025.
Dari jumlah tersebut, 805 orang termasuk dalam kuota reguler, sementara 87 orang masuk dalam kuota lansia. Selain itu, Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep juga mendapatkan jatah 198 orang dalam kuota cadangan.
Plt Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sumenep, Muhammad Mabrur, mengatakan, pihaknya telah memulai proses pemanggilan calon jemaah haji untuk pengurusan paspor.
“Pembuatan paspor dilakukan secara kolektif bersama Imigrasi. Kami hanya memfasilitasi untuk mempermudah pelayanan,” ujar Mabrur, Jumat (03/01/2025).
Penentuan calon jemaah haji yang akan berangkat, lanjut Mabrur, didasarkan pada nomor porsi atau nomor tunggu sejak pendaftaran awal.
“Untuk pelunasan, baik jumlah yang harus dibayarkan maupun jadwalnya, masih menunggu keputusan dari Presiden,” tambahnya.
Mabrur juga mengimbau para calon jemaah haji yang masuk dalam kuota cadangan untuk segera menyampaikan pernyataan kesiapan berangkat dan melakukan pelunasan biaya haji.
Sebagian dari biaya haji ini disubsidi oleh Pemerintah Pusat. Pada tahun 2024, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) diperkirakan mencapai Rp 93,4 juta, namun jemaah hanya perlu membayar Rp 56 juta. Sisa biaya tersebut akan ditanggung melalui nilai manfaat yang dikeluarkan oleh pemerintah (*)
