SURABAYA, pekaaksara.com – Anggota DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan (Dapil) XIV Madura, Nur Faizin, mengajukan usulan pengadaan ambulans laut sebagai solusi penting bagi operasional kesehatan di daerah kepulauan Madura.
Politisi PKB ini menjelaskan bahwa ambulans laut menjadi alternatif vital untuk memastikan akses kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di kepulauan, terutama di wilayah yang belum terjangkau infrastruktur jalan.
“Selama belum ada infrastruktur jalan yang menghubungkan pulau-pulau ini, ambulans laut bisa menjadi pilihan utama dalam mendukung layanan kesehatan,” ujar Nur Faizin, Rabu (12/2/2025).
Sebagai provinsi dengan banyak pulau, Jawa Timur memiliki tantangan besar dalam menyediakan layanan kesehatan yang merata. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, terdapat 13 kabupaten dengan 508 pulau besar dan kecil. Di Madura, tercatat ada sekitar 124 pulau yang berada dalam wilayah Kabupaten Sumenep dan Sampang.
Menurut Nur Faizin, keterbatasan infrastruktur transportasi antar pulau menjadi hambatan utama bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan. Ia mengungkapkan bahwa sering kali pasien tidak bisa mencapai rumah sakit tepat waktu, yang mengakibatkan korban jiwa. Salah satunya adalah tragedi yang menimpa Siti Salihah (21), seorang perempuan dari Pulau Masalembu yang meninggal dunia bersama bayinya dalam perjalanan laut menuju rumah sakit.
“Kasus Siti Salihah adalah bukti nyata betapa mendesaknya kebutuhan akan akses kesehatan yang lebih baik di kepulauan. Kita tidak boleh membiarkan kejadian seperti ini terulang lagi,” katanya dengan penuh keprihatinan.
Nur Faizin menekankan pentingnya keberadaan ambulans laut yang siap melayani masyarakat kepulauan dalam kondisi darurat. Dengan ambulans laut, diharapkan masyarakat bisa lebih mudah mengakses fasilitas medis.
Selain ambulans laut, ia juga menggarisbawahi pentingnya penyediaan tenaga medis yang terlatih di setiap ambulans untuk memastikan keselamatan pasien selama perjalanan.
“Ambulans laut perlu didukung oleh tenaga kesehatan yang profesional. Ini penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat pasien dalam perjalanan menuju rumah sakit,” tambahnya.
Lebih jauh lagi, Nur Faizin mengingatkan bahwa perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat kepulauan sangat diperlukan, terutama di Kabupaten Sumenep, yang merupakan salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Jawa Timur, berkat sumber daya alam seperti minyak dan gas bumi yang banyak ditemukan di kawasan kepulauan.
“Sumenep memiliki kontribusi besar terhadap PAD Jatim, khususnya dari sektor migas yang banyak terdapat di kepulauan. Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah seharusnya lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat, termasuk dalam hal fasilitas kesehatan,” pungkasnya (*)
