pekaaksara.com, Sumenep – Bayi yang ditemukan warga di Desa Padangdangan, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, Madura sudah diserahkan ke Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PSAB) Sidoarjo.
Penyerahan bayi itu ke PPSAB Sidoarjo dilakukan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Pasongsongan, Kamis (6/4). Ikut meyerahkan, pihak Puskesmas dan Dinas Sosial P3A setempat.
Kepala Dinas Sosial P3A Sumenep Achmad Dzulkarnain memaparkan, penyerahan bayi itu ke PPSAB Sidoarjo setelah kondisi bayi dipastikan benar-benar sehat setelah dirawat Puskesmas Pasongsongan.
Beberapa proses dilakukan dalam proses penyerahan bayi itu ke PPSAB Sidoarjo. Mulai dari tandatangan dan serah terima administrasi sebagaimana seharusnya dilakukan.
“Bayi itu dipastikan benar-benar sehat, baru kita serahkan ke PPSAB Sidoarjo,”katanya
Bagi yang berkeinginan mengadopsi bayi tersebut harus memenuhi syarat dan ketentuan berlaku. Tentunya mengajukan permohonan langsung ke ke UPT PPSAB Jatim di Sidoarjo.
Baca juga bayi-perempuan-yang-ditemukan-di-desa-padangdangan-sudah-ditangani-dinsos-dan-kepolisian
Sebagaimana yang telah diatur dalam perundang-undangan. Calon pengganti orang tua atau pengadopsi harus mengajukan permohonan kepada PPSAB, seleksi pemohon dan bayi harus berumur 6 bulan.
Sebelumnya, Warga Desa Padangdangan, Kecamatan Pasongsongan, dihebohkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan, Senin (3/4) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Versi warga, ditemukannya bayi tersebut bermula saat mendengar tangisan. Karena penasaran, warga sekaligus penemu bayi itu menghampiri sumber suara tangisan tersebut.
Ternyata, benar ada sosok bayi perempuan terbungkus kerudung di tanah tegalan dekat yayasan di Desa Padangdangan.
Karena tidak tega, bayi tersebut dibawa ke rumah warga setempat untuk mendapat perlindungan. Melihat cuaca malam itu sangat dingin. (*)