Pekan Seni Madura IX: Ruang Aktualisasi Seniman Madura di Sumenep

pekaaksara.com

Pekan seni madura
Penampilan tari topeng di pembukaan Pekan Seni Madura IX Sumenep (Foto:Pekaaksara.com)

SUMENEP, pekaaksara.comPekan Seni Madura IX resmi digelar pada 12–18 Juni 2025, di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kamis (12/6/2025) malam, merupakan pembukaan yang bertempat di Lapangan Gototng Royong.

Kegiatan dari Kalender Event Sumenep ini menjadi panggung terbuka bagi para seniman Madura untuk mengekspresikan sekaligus mengeksplorasi potensi seni yang dinamis, kontemporer, dan berakar kuat pada budaya lokal.

Ketua Panitia Pekan Seni Madura IX, Fathurrahman menjelaskan, ajang ini dirancang sebagai ruang aktualisasi, kolaborasi, dan pertemuan kreatif berbagai disiplin seni.

“Beragam kegiatan seperti lomba baca puisi, parade tari, parade film pendek, parade teater, parade musik, hingga bazar UMKM, turut memeriahkan acara ini,” terangnya.

Tak hanya menampilkan karya, tetapi juga menciptakan ruang interaksi dan gotong royong budaya yang kuat, khas Sumenep. “Pagelaran ini bukan hanya soal pertunjukan, tetapi bagaimana seni bisa hidup, menyatu, dan menjadi jembatan nilai-nilai budaya Madura,” ujar Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni.

Ia juga menyampaikan terimakasih yang mendalam kepada Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo beserta pemerintah daerah atas kepercayaan yang kembali diberikan setelah tahun sebelumnya sukses menyelenggarakan acara serupa.

Pekan Seni Madura IX juga menjadi bagian dari Kalender Event Sumenep 2025, yang terbuka dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat dan pelaku seni.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Moh. Iksan, menegaskan bahwa acara ini menjadi titik temu bagi seniman muda untuk saling bertukar ilmu, memperkaya kreativitas, dan memperkuat identitas seni daerah.

“Kami merasa bangga dengan generasi muda Sumenep yang terus berkarya. Pemkab akan selalu memberikan dukungan penuh bagi setiap upaya memajukan potensi seni dan budaya Madura,” ungkap Iksan.

PSM IX bukan hanya perayaan seni, tapi juga langkah strategis untuk memperkenalkan pariwisata seni Madura, khususnya dari wilayah paling timur pulau ini, kepada masyarakat luas, nasional maupun internasional (*)

Baca Juga

[addtoany]

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI