SUMENEP, Pekaaksara.com – Tahapan pembekalan ajang Kacong Cebbing 2025 terus berlanjut. Sebanyak 24 finalis mengikuti pelatihan tata rias diri di Balai Latihan Kerja (BLK) Sumenep, Rabu (18/6/2025), sebagai bagian dari program pembinaan Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep.
Dalam sesi pelatihan yang berlangsung intensif ini, para finalis diajarkan cara merawat wajah, teknik dasar tata rias, hingga pemilihan warna yang sesuai dengan karakteristik wajah masing-masing. Seluruh peserta tampak antusias dan kompak mengenakan busana batik khas Sumenep.
Kegiatan ini bertujuan memberikan keterampilan praktis kepada para finalis agar tampil lebih percaya diri dan mandiri dalam berbagai kesempatan sebagai duta wisata daerah.
“Kami ingin mereka siap tampil dalam berbagai situasi, baik formal maupun nonformal. Tata rias diri bukan sekadar soal penampilan, tapi mencerminkan kesiapan mental dan profesionalitas,” ujar Andri Zulkarnain, Kepala Bidang Pariwisata Disbudporapar Sumenep.
Menurutnya, keterampilan seperti ini juga berpotensi menjadi bekal usaha pribadi di masa depan.
Salah satu finalis, Rizal Maulana dari Kecamatan Dungkek, mengaku mendapatkan pengalaman baru yang berharga.
“Walaupun saya cowok, ternyata ada teknik juga dalam merias diri. Nggak bisa asal-asalan pakai bedak atau pensil alis,” ucapnya sambil tersenyum.
Usai pelatihan, seluruh finalis melanjutkan sesi pemotretan resmi di Pendopo Keraton Sumenep. Dengan latar arsitektur bersejarah dan balutan batik lokal, sesi ini menjadi bagian dari kampanye visual promosi budaya dan pariwisata Kabupaten Sumenep.
Ajang Kacong Cebbing sendiri merupakan program tahunan pemilihan duta wisata dan budaya yang diselenggarakan oleh Disbudporapar Sumenep.
Selain dibekali wawasan budaya, para finalis juga mendapat pelatihan public speaking, pengembangan kepribadian, dan keterampilan praktis lainnya sebagai bagian dari persiapan menjadi representasi generasi muda daerah yang unggul dan inspiratif. (*)
(Iqb/pekaaksara.com)
