SUMENEP, pekaaksara.com – Ajang Bupati Award yang digelar setiap tahun menjadi momentum penting bagi seluruh aparatur pemerintah di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk terus meningkatkan kinerja, berinovasi, serta memperkuat pelayanan kepada masyarakat.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan, penghargaan tersebut bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah evaluasi dan motivasi agar perangkat daerah mampu menghadirkan program yang berdampak langsung bagi warga.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi pemacu semangat bagi seluruh aparatur pemerintahan. Penghargaan bukan hanya soal penilaian, tetapi bagian dari upaya membangun budaya kerja yang inovatif dan berorientasi pada pelayanan,” ujar Bupati Sumenep saat Peluncuran dan Sosialisasi Bupati Award 2025 di Kantor Bupati Sumenep, Kamis (16/10/25).

Melalui ajang tersebut, pemerintah daerah memberikan ruang bagi camat dan lurah untuk menampilkan kreativitas dan inovasi terbaiknya, khususnya yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Bupati Award menjadi wadah pembelajaran dan apresiasi, sekaligus sarana berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam mengelola pemerintahan serta pelayanan publik,” jelasnya.

Bupati menilai, kecamatan dan kelurahan merupakan ujung tombak keberhasilan pembangunan daerah karena berada paling dekat dengan masyarakat dan memahami kebutuhan serta permasalahan di lapangan.

“Ketika pelayanan di tingkat kecamatan dan kelurahan berjalan cepat, responsif, dan tepat sasaran, maka seluruh sistem pemerintahan juga akan berjalan efektif,” imbuhnya.

Ia menambahkan, seluruh jajaran pemerintah daerah harus memiliki semangat berinovasi dan menjadikannya budaya kerja, demi terciptanya pelayanan publik yang berkualitas dan sesuai kebutuhan masyarakat.

“Kami ingin para camat dan lurah terus melahirkan inovasi, mulai dari layanan administrasi berbasis aplikasi, pengelolaan sampah dan lingkungan, peningkatan literasi digital masyarakat, hingga inovasi pelayanan lainnya,” pungkas Bupati (*)