SUMENEP, pekaaksara.com – Ketua Askab PSSI Sumenep Febmi Noerdiansyah menegaskan, jangan sampai ada yang membuat onar dalam Turnamen Sepak Bola Bupati Sumenep Cup 2023 U-17. Baik Camat, pemain, official mau pun suporter dari masing-masing Kecamatan.
Siapa pun yang melanggar itu, akan mendapat sanksi tegas membayar denda Rp2 juta. “Silakan lakukan pertandingan dengan baik. Pagelaran ini bukan untuk pertarungan, tapi pencarian bakat bagi kaum muda dan ajang silaturrahmi,” tegasnya, Jumat (22/09/2023).
Masing-masing Camat memiliki kewajiban untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan itu. Misalnya, onar yang disebabkan berbagai faktor. Kata-kata yang kurang pantas dan lain semacamnya.
“Pak Camat harus bisa memberikan edukasi kepada suporter mau pun official dan pemain agar tidak melakukan tindakan yang dapat menghambat pertandingan,” ungkapnya.
Penegasan itu, pihaknya sudah sampaikan sejak awal pendaftaran sekaligus sosialisasi pelaksanaan Turnamen Sepak Bola Bupati Sumenep 2023 Cup U-17 beberapa waktu lalu.
Jadi, Febmi kembali menegaskan, tidak ada alasan lagi karena terbawa emosi dan atau lainnya. “Kita sudah sampaikan itu. Jangan sampai terjadi sesuatu yang dapat merusak perjalanan pertandingan,” kembali menegaskan.
Dirinya mengimbau, jika ada yang memprovokasi baik dari tim sendiri atau lawan tim untuk dihiraukan guna menghindari sesuatu yang tidak diharapkan.
Diketahui, hari ini Jumat (22/09/2023) pertandingan akan berlangsung mulai pukul 13.45 di Stadion A. Yani, Panglegur, Sumenep.
Tim yang bakal bertanding, Kecamatan Ganding Vs Masalembu jam pertama dan Kecamatan Bluto Vs Nonggunong jam kedua. (*)