SUMENEP, pekaaksara.com – Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu dan Satu Pintu (DPMPTSP) Ketenaga Kerjaan (Naker) Sumenep, Abd. Rahman Riadi mengatakan, job fair Sumenep 2023 menjadi salah satu upaya mengatasi angka pengangguran terbuka (TPT).
Sebab, kata dia, job fair memberikan peluang besar bagi masyarakat untuk mencari kerja secara gratis. Dalam kegiatan ini, pihaknya menggandeng 30 perusahaan.
Termasuk, sebagai upaya untuk menjamin kesejahteraan masyarakat. Yang semula belum memiliki pekerjaan, dengan job fair ini bisa melamar pekerjaan sehingga terserap oleh perusahaan.
“Dari 30 perusahaan itu siap menampung 1.200 tenaga kerja,” paparnya, Rabu (11/10/2023) kepada pekaaksara.com.
Kouta tersebut mengalami peningkatan daripada tahun sebelumnya yang hanya mencapai 950 orang.
Kegiatan ini seiring dengan tagline Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo ‘Bismillah Melayani‘.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak mencari kerja dalam kegiatan tersebut untuk memenuhi persyaratan pendukung.
Seperti, kartu pencari kerja atau kartu kuning yang saat ini disebut dengan kartu AK 1. Kartu tersebut bisa diurus lebih awal ke DPMPTS dan Naker setempat.
Lainnya, surat lamaran kerja, daftar riwayat hidup/CV, foto copy KTP, Ijazah, sertifikat dan atau pendukung lainnya.
Kartu AK 1 itu merupakan salah satu dokumen identitas bagi pencari kerja untuk melamar pekerjaan di acara job fair.
“Sehingga nanti saat mendaftar tidak bingung karena harus melengkapi administrasi yang dibutuhkan. Nah, ketika lengkap sebelum pelaksanaan, tinggal menyetorkan itu kepada pihak perusahaan dimana yang diminati,” terangnya. (*)