SUMENEP, pekaaksara.com – Ratusan Mahasiswa Sumenep, Madura, Jawa Timur, bersama Srikandi Bergerak, merapatkan barisan memenangkan Caleg Anggota DPRD Dapil 1 Nia Kurnia Fauzi.
Mereka menggaungkan dukungan itu di salah satu hotel di jalan Hos Cokroamonoto, Kota Sumenep, Minggu (28/1/2024).
Nia Kurnia Fauzi merupakan istri Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, yang mengabdikan diri untuk masyarakat di Dapil 1 meliputi Kecamatan Kota, Talango, Kalianget dan Batuan.
Mereka mendukung Nia Kurnia Fauzi karena beberapa alasan. Pertama, merakyat. Selama ini perempuan berparas cantik itu tidak pernah membatasi diri dengan siapapun.
“Kita ketahui bersama, selama ini ibu Nia selalu menyapa masyarakat dengan tulus, dimanapun berada,” ujar Panglima Srikandi Bergerak Abdul Mahmud dihadapan 500 mahasiswa.
Kedua, peduli kesejahteraan. Nia Kurnia Fauzi banyak diketahui oleh masyarakat bahwa selalu peduli akan kesejahteraan masyarakat, baik kalangan Siswa, Mahasiswa hingga masyarakat umum.
Contohnya, Pokok Pikiran (Pokir) yang didapatkannya itu tidak pernah diambil, justeru diberikan kepada kalangan mahasiswa berupa Beasiswa yang hingga mencapai Rp500 juta.
Kemudian, bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada warga kurang mampu di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) 1.
Bantuan kepemudaan yang juga menjadi program unggulannya. Misalnya, pemberdayaan minat dan bakat bagi kaum muda pecinta musik.
Selanjutnya, memberikan bantuan sosial (Bansos) tempat beribadah seperti Masjid dan Musala. “Sudah banyak Masjid dan Musala yng dibantu oleh Ibu Nia. Semua itu ia lakukan agar masyarakat lebih khusyuk menjalankan kewajibannya kepada sang pencipta,” jelasnya.
Mantan Ketua PC PMII Sumenep itu menegaskan bahwa, merugi bagi siapapun yang tidak mendukung niat baik Nia Kurnia Fauzi ini. Karena, sudah terbukti nyata kerja etosnya sebagai wakil rakyat.
Ia mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya Dapil 1 untuk terus bersama-sama tegak lurus menyatukan pikiran dan niat untuk memenangkan Nia Kurnia Fauzi.
Agar kedepan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dalam hal kesejahteraan mudah didapatkan dengan gampang.
“Ini bukan berbicara politik lima tahunan. Tetapi, bagaimana kemudian demi kesejahteraan masyarakat Sumenep umumnya,” tegasnya (*)