SUMENEP, pekaaksara.com – Tempat wisata di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih menjadi salah satu kawasan favorit yang dikujungi pada momen lebaran. Tercatat ribuan wisatawan yang berkunjung.
Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Mohammad Iksan mengatakan, selama momen lebaran 1445 H/2024 M, terdapat 60.321 wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata Sumenep.
“Perkiraan ada 2 sampai 5 ribu pengunjung per hari,” kata Iksan, Kamis (25/4/2024).
Tidak hanya wisatawan dalam negri, dia menyebutkan, terdapat sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumenep. Diantaranya, empat wisatawan asal Yaman berkunjung ke Gili Labak.
Menurut Iksan, wisatawan ke Sumenep terbilang tinggi karena suguhan berbagai hiburan dan pagelaran Sumenep Calendar of Event 2024 di sejumlah destinasi wisata. Seperti festival ketupat dan layangan LED di pantai Lombang, Batang-batang.
Dia memprediksi kunjungan wisatawan ke Sumenep terus meningkat hingga akhir tahun 2024 nanti. Mengingat, masih banyak pagelaran event yang siap memanjakan wisatawan.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyebut kunjungan wisatawan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten yang dipimpinnya.
Tercatat pada tahun 2021 angka kunjungan wisata di Kabupaten Sumenep mencapai 248.158 orang.
Pada tahun 2022 meningkat menjadi 1.057.455 orang. Kemudian pada tahun 2023 semakin meningkat menjadi 1.398.922 pada tahun 2023.
Badan Pusat Statistik (BPS) setempat mencatat, tiga tahun beturut-turut pertumbuhan ekonomi Sumenep meningkat cukup signifikan.
Tahun pertama kepemimpinannya (tahun 2021), ekonomi Sumenep tumbuh 2,61 persen. Naik dibanding tahun sebelumnya.
Meningkat pada tahun 2022 dengan capaian 3,11 persen. Loncatan pertumbuhan ekonomi terjadi di tahun 2023 yang mencapai 5,35 persen.
“Pertumbuhan ekonomi ini didukung kunjungan wisatawan. Secara tidak langsung mereka menjajaki kuliner, sehingga UMKM tumbuh,” ujar Cak Fauzi (*)