SUMENEP, pekaaksara.com – Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam mengungkap kasus dugaan pencurian dengan kekerasan terhadap Rummanah (56) warga Desa Bragung, dinilai lamban.

Pasalnya, sampai sekarang belum membuahkan hasil yang maksimal dalam penanganannya. Padahal, kejadian itu sudah hampir satu bulan berlalu. Kejadian bermula pada 12 Mei 2024 lalu.

Anak korban Dr. Faizi menyayangkan kinerja Polres Sumenep yang hingga kini sosok tersangkanya belum juga terungkap satu pun.

“Padahal sudah beberapa kali datang ke TKP untuk penyelidikan. Tapi mana hasilnya,” kata Faizi, Sabtu (8/6/2024).

Faizi merasa bingung mengapa kasus yang seharusnya mudah seolah-olah sulit diungkap. Padahal selama ini Polres Sumenep mudah mengungkap kasus lainnya.

“Kasus ini murni kriminal bukan unsur lain. Tinggal keberanian dan ketegasannya,” ujar dia.

Menurut dosesn UPN Veteran Jakarta ini, tidak terungkapnya kasus tersebut menjadi preseden buruk kinerja penegak hukum di Sumenep dalam pemberantasan kriminal. Oleh karena itu, pihaknya menekankan agar kasus yang sangat merugikan itu segera diungkap.

Dia pun mengancam akan menindaklanjuti ini ke jajaran Polda Jatim bahkan ke Bareskrim Polri. “Saya akan adukan ini ke pihak yang lebih tinggi,” tegas Faizi.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S mengaku minim petunjuk. “Minim informasi dari korban,” kata Widi (*)