Bupati Fauzi Komitmen Sumenep Keluar dari Kemiskinan Ekstrem

Pekaaksara

Sumenep
Focus Grup Disscussion (FGD) Pemkab Sumenep bersama pemangku kebijakan dan Aktivis Mahasiswa terkait kemiskinan (Foto:Pekaaksara.com)

SUMENEP, pekaaksara.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Focus Grup Discussion (FGD) di Aula Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat, Kamis (1/8/2024).

Agenda tersebut sebagai sarana diskusi antara pemangku kepentingan, aktivis Mahasiswa dan seluruh Dinas di lingkungan Pemkab Sumenep terkait kemiskinan di kota keris.

FGD tersebut kedepan dapat dijadikan sebagai ruang aktualisasi bagi seluruh pihak untuk menyinkronkan data yang benar terkait angka kemiskinan sehingga program-program yang dilakukan tepat sasaran.

BACA JUGA: Angka Kemiskinan Sumenep Turun Jadi 18,70 Persen

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyatakan komitmennya agar Kabupaten yang dipimpinnya saat ini keluar dari kemiskinan ekstreme. Berbagai strategi ia lakukan untuk mencapai itu.

Diantaranya adalah banyaknya program peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menitikberatkan pada pelayanan kesehatan dan sektor pariwisata.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, angka kemiskinan Sumenep pada tahun 202 mencapai 18,70 persen. Angka tersebut menurun drastis dibanding tahun 2022 yang mencapai 18,76.

Bahkan, kata Bupati Fauzi, Sumenep merupakan daerah di Jawa Timur, yang kemiskinannya terus mengalami penurunan setiap tahunnya.

Meski begitu, Bupati Fauzi mengaku tidak puas dengan hasil tersebut. Pihaknya terus akan melakukan berbagai upaya untuk terus mengurangi angka kemiskinan di kabupaten Sumenep.

“Saya tidak puas dengan hasil itu. Berbagai langkah dan program akan dilakukan dengan baik,“ ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep Arif Firmanto menjelaskan, FGD ini sengaja melibatkan berbagai elemen guna menyatukan persepsi terkait kemiskinan di Sumenep.

“Ketika semua satu pemikiran dan bersama-sama mendedikasikan diri untuk Sumenep, yakin kemiskinan ektrem bisa diatasi dalam waktu yang cepat,“ katanya (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI