SUMENEP, pekaaksara.com – Nahwatul Hasanah (33) tewas di tangan suaminya sendiri yang berinisial R (40). Nahwatul Hasanah tewas setelah dicekik dan terjatuh ke sebuah kayu. Korban dan tersangka merupakan warga Desa Juruan Daya, Kecamatan Batu Putih, Sumenep, Madura.
Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso mengungkapkan, kejadian pada tanggal 10 September 2024 pukul 16.00 WIB di rumahnya sendiri.
Tersangka tega membunuh istrinya lantaran tidak mau diajak berhubungan intim dalam kurun waktu satu bulan. Meskipun suaminya terus membujuk, istrinya selalu menolak bahkan ada kata “Haram Aku Disentuh Kamu”.
Mendengar kata itu, inisial R mencekeik leher korban dari belakang menggunakan tangan kanan hingga terjatuh dengan posisi terlentang ke sebuah potongan kayu ukuran sedang.
“Leher korban terus ditahan hingga tak bergerak,” terangnya, Senin (23/9/2024) saat konferensi pers di Mapolres Sumenep.
Setelah itu, R sempat meninggalkan rumahnya tanpa menyadari jika istrinya sudah tak bernyawa. Di tengah perjalan, pelaku berhenti lantaran hanphone genggamnya lupa dibawa. Lalu kembali ke rumahnya untuk mengambilnya.
“Sampai di rumah, tersangka mengecek istrinya. Namun sudah tidak bernyawa,” jelasnya.
Pelaku menyampaikan kepada warga sekitar jika istrinya terjatuh saat sedang ngecat dinding rumahnya. Tanggal 20 September, saudara korban melaporkan ke Mapolres Sumenep untuk dilakukan otopsi terhadap korban karena mendengar laporan warga ada luka lebam di bagian tubuhnya.
“Hasilnya, diperoleh kesimpulan bahwa kematian korban tidak wajar. Saat dilakukan pemeriksaan, inisial R mengakui melakukan kekerasan terhadap korban,” tukasnya (*)