JAKARTA, pekaaksara.com – Di tengah pesatnya perkembangan media sosial, informasi fiktif sering kali beredar luas dan dapat memengaruhi opini publik. Untuk mengatasi hal tersebut, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, meminta seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN untuk lebih proaktif dalam menyampaikan informasi yang akurat dan faktual kepada masyarakat.
“Saya minta kepada seluruh staf di Kanwil (Kantor Wilayah) dan Kantah (Kantor Pertanahan) untuk aktif dalam menyebarkan informasi yang benar. Satu klik untuk menanggapi komentar sangat penting dalam membangun persepsi yang tepat di masyarakat,” ujar Menteri Nusron saat memimpin Rapat Pimpinan di Aula Prona, Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, pada Senin (13/1/2025).
Menteri Nusron juga menekankan bahwa penyebaran informasi negatif yang berulang-ulang dapat merusak kepercayaan publik terhadap Kementerian ATR/BPN. “Saat ini, sumber informasi tidak hanya dari media tradisional seperti surat kabar. Kita harus siap berkompetisi dalam opini di media sosial,” tambahnya.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Karo Humas), Harison Mocodompis, mengungkapkan bahwa Kementerian ATR/BPN merupakan salah satu kementerian yang paling sering diberitakan media sepanjang tahun 2024. “Pada tahun lalu, kami tercatat disebutkan dalam pemberitaan media sebanyak 151.288 kali. Dari jumlah tersebut, 56 persen memiliki tone positif, 42 persen netral, dan hanya dua persen negatif. Kementerian Agama berada di peringkat pertama, sementara Kementerian Keuangan berada di peringkat ketiga,” jelas Harison Mocodompis.
Rapat yang berlangsung secara daring dan luring ini juga membahas berbagai isu strategis lainnya, termasuk penyusunan aturan baru yang dipaparkan oleh Sekretaris Jenderal Suyus Windayana, penataan pegawai oleh Kepala Biro Kepegawaian Elijas B. Tjahajadi, serapan anggaran oleh Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Dony Erwan, serta rencana renovasi dan pembangunan kantor baru yang dipaparkan oleh Kepala Biro Umum dan Layanan Pengadaan Awaludin.
Rapat ini dihadiri oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN, serta Kepala Kanwil BPN Provinsi beserta jajaran yang mengikuti secara daring. (*)
