JAKARTA, pekaaksara.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) resmi memulai pelaksanaan Integrated Land Administration and Spatial Planning Project (ILASPP) melalui kegiatan Kick-off and Opening of ILASPP Implementation Support Mission yang berlangsung di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Menteri Nusron Wahid. Ia menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi lintas sektor dalam menyukseskan proyek strategis ini.
“Kick-off ini menjadi titik awal yang krusial untuk menyamakan persepsi, memperkuat komitmen antar pemangku kepentingan, serta mengidentifikasi tantangan awal yang mungkin muncul. Dengan begitu, pelaksanaan ILASP ke depan dapat berjalan lebih efektif dan efisien,” ujar Menteri Nusron, Jumat (18/4/2025).
Proyek ILASPP sendiri merupakan inisiatif besar yang terdiri dari lima komponen utama, yaitu:
1. Perencanaan Tata Ruang Responsif terhadap Perubahan Iklim
2. Penguatan Hak Atas Pertanahan dan Pengelolaan Lanskap
3. Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan dan Penilaian
4. Peta Dasar Skala Besar untuk Aksi Iklim
5. Manajemen Proyek dan Pengembangan Kapasitas
Dalam pelaksanaannya, Menteri Nusron menegaskan bahwa proyek ini perlu dimulai dengan menggarap kegiatan yang berskala besar, beranggaran tinggi, dan memiliki jangka waktu pelaksanaan panjang. Beberapa program prioritas yang menjadi fokus awal antara lain Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), RTR Kawasan Strategis Nasional (RTR KSN), PTSL Terintegrasi, Peta Zona Nilai Tanah (ZNT), serta Pemetaan Skala Besar yang juga melibatkan Badan Informasi Geospasial (BIG).
Kick-off ILASPP akan berlangsung selama sepekan, dari tanggal 14 hingga 21 April 2025. Menteri Nusron berharap, melalui rangkaian kegiatan ini dapat dirumuskan strategi konkret dan langkah-langkah implementatif untuk kelancaran proyek ke depan.
“Diskusi-diskusi selama kick-off ini harus mampu melahirkan kebijakan dan rencana kerja yang solid, sebagai fondasi pelaksanaan proyek di tahun-tahun mendatang,” tegasnya.
Dukungan kuat terhadap ILASPP juga datang dari pihak Bank Dunia. Leader World Bank, Claudia Ines Vasquez Suarez, menyatakan komitmen penuh dalam mendukung implementasi proyek ini.
“Ini adalah proyek besar dan kompleks. Kami berharap pelaksanaannya dapat terkendali dan segera bergerak di lapangan. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami,” tuturnya (*)
