SUMENEP, pekaaksara.com – Karang Taruna Persada yang dibina langsung oleh Kangean Energy Indonesia (KEI) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya ekosistem laut di wilayah Kepulauan Sapeken.
Mereka menggelar berbagai kegiatan edukatif dan konservatif, seperti edukasi mangrove dan transplantasi terumbu karang di perairan Pulau Sadulang, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep.
Rizal Mahsyar, pembina Karang Taruna Persada, menjelaskan bahwa salah satu program andalan mereka adalah “Sekolah Bahari”, sebuah pendekatan edukatif yang menyasar siswa-siswi di berbagai lembaga pendidikan. Melalui kegiatan ini, para pelajar dikenalkan pada pentingnya mangrove dan tanaman pesisir lainnya sejak usia dini.
“Kami ingin menanamkan pemahaman sejak awal tentang pentingnya mangrove bagi ekosistem laut dan kehidupan pesisir. Alhamdulillah, program ini sudah rutin kami jalankan setiap tahun,” ujar Rizal, Senin (12/5/2025).
Sementara itu, untuk kegiatan transplantasi terumbu karang, Rizal menyebut bahwa seluruh prosesnya dilakukan langsung oleh para pengurus Karang Taruna Persada. Aksi ini menjadi bagian dari upaya penyelamatan terumbu karang yang rusak akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim.
“Kami percaya, melalui transplantasi ini, ekosistem laut bisa pulih secara bertahap. Dan sejak tahun 2020, kami juga melibatkan masyarakat, nelayan, hingga pelajar SMA agar ikut peduli dan terlibat langsung,” tambahnya.
Tak hanya berhenti di Sadulang, Taruna Persada juga sempat menjadi tutor dalam kegiatan serupa di Pulau Obor, Pagerungan Besar. Semua aksi tersebut berjalan berkat dukungan penuh dari KEI yang tak hanya memberikan fasilitas, tetapi juga pendampingan secara berkelanjutan.
“Kolaborasi kami dengan KEI bukan hal baru. Sudah lama kami bersama-sama bergerak untuk lingkungan. Perawatan terumbu karang bukan sekadar butuh biaya, tapi juga ketulusan dan komitmen,” tutup Rizal.
Dengan semangat kolaborasi dan semangat muda, Karang Taruna Persada dan KEI telah menjadi teladan bahwa menjaga laut bukan hanya tanggung jawab negara, tetapi panggilan jiwa bagi siapa pun yang mencintai masa depan bumi (*)
