Sumenep Investment Summit 2025: Dorong Investasi Lebih Maju dan Berdaya Saing

pekaaksara.com

Sumenep
Diskusi Investasi di Pendopo Keraton Sumenep

SUMENEP, pekaaksara.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor ekonomi dan membuka peluang investasi yang lebih luas.

Hal itu diwujudkan melalui penyelenggaraan Sumenep Investment Summit 2025 dengan tema “Karpet Merwh Investasi di Kabupaten Sumenep” di Pendopo Keraton Sumenep, Senin (10/11/25). Acara ini berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 19.00 WIB.

Kegiatan bergengsi ini menjadi wadah strategis bagi pemerintah daerah, pelaku usaha, dan calon investor untuk berkolaborasi dalam mengembangkan potensi ekonomi unggulan di Kabupaten Sumenep.

Sejumlah sektor prioritas menjadi fokus pembahasan, antara lain batik khas Sumenep, pariwisata, perhotelan, UMKM, migas, perikanan, serta sektor industri kreatif yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan peluang ekspor besar.

Acara dibuka dengan santunan anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial, dilanjutkan dengan pemutaran videotron yang menampilkan profil potensi investasi Sumenep dari berbagai sektor.

Video tersebut menggambarkan betapa kayanya sumber daya alam, budaya, dan peluang bisnis yang siap dikembangkan di “Kota Keris” ini.

Suasana pembukaan juga dimeriahkan dengan tarian khas Sumenep yang memukau para tamu undangan. Setelah itu, acara berlanjut dengan sesi diskusi dan paparan dari para narasumber terkemuka, di antaranya Ketua KADIN Jawa Timur H. Adik Dwi Purwanto, serta Deputi Kepala Bank Indonesia M. Noor Nugroho.

Dalam sambutannya, Kepala DPMPTSP Sumenep, Abd. Rahman, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan potensi daerah kepada investor, sekaligus mendorong terciptanya iklim investasi yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan.

“Sumenep memiliki kekayaan sumber daya alam dan budaya yang luar biasa. Melalui Sumenep Investment Summit, kami ingin membuka pintu selebar-lebarnya bagi para investor untuk bersinergi membangun daerah ini, demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Abd.Rahman.

Sementara itu, Ketua KADIN Jatim, H. Adik Dwi Purwanto, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Sumenep yang dinilai proaktif dalam menarik investor ke daerah.

Menurutnya, sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga keuangan menjadi kunci untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah Madura.

Di sisi lain, Deputi Kepala Bank Indonesia M. Noor Nugroho menambahkan pentingnya peran stabilitas ekonomi dan literasi keuangan dalam memperkuat pondasi investasi daerah.

Setelah sesi diskusi dan tanya jawab, acara dilanjutkan dengan penampilan musik tradisional tong-tong yang menjadi ciri khas budaya Sumenep.

Melalui Sumenep Investment Summit 2025, diharapkan muncul berbagai kesepakatan dan inisiatif nyata yang dapat mempercepat laju pembangunan ekonomi di Kabupaten Sumenep.

Dengan potensi besar yang dimiliki, Sumenep optimis menjadi salah satu pusat investasi unggulan di Jawa Timur (*)

Baca Juga

[addtoany]

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI