SUMENEP, pekaaksara.com – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Natal 2025 kepada seluruh umat Kristiani di Kabupaten Sumenep.
Ucapan tersebut disampaikan sebagai bentuk perhatian, kepedulian, serta komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keharmonisan dan kerukunan antarumat beragama di wilayah ujung timur Pulau Madura.
Kabupaten Sumenep merupakan daerah yang memiliki keberagaman agama dan budaya. Selain mayoritas penduduk beragama Islam, terdapat pula umat Kristiani dan pemeluk agama lainnya yang telah lama hidup berdampingan secara damai.
Nilai toleransi, saling menghormati, dan gotong royong menjadi fondasi utama dalam kehidupan bermasyarakat di Sumenep.
Dalam keterangannya, Bupati Achmad Fauzi berharap perayaan Natal 2025 dapat membawa kedamaian, sukacita, serta memperkuat rasa persaudaraan di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa perbedaan keyakinan tidak menjadi penghalang untuk tetap bersatu dalam membangun daerah.
“Perayaan Natal hendaknya menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat kasih, kedamaian, dan kebersamaan. Dengan saling menghargai perbedaan, kita dapat menjaga persatuan dan memperkuat harmoni sosial di Kabupaten Sumenep,” ujar Bupati Fauzi, Rabu (24/12/25).
Lebih lanjut, Achmad Fauzi mengapresiasi peran seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat, yang selama ini aktif menjaga suasana kondusif dan menjunjung tinggi nilai toleransi antarumat beragama.
Menurutnya, kerukunan yang terjaga dengan baik menjadi modal penting dalam mendukung pembangunan daerah.
Pemerintah Kabupaten Sumenep juga berkomitmen untuk memberikan ruang dan rasa aman bagi seluruh umat beragama dalam menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan Sumenep sebagai daerah yang inklusif, aman, dan sejahtera bagi semua lapisan masyarakat.
Menutup pernyataannya, Bupati Achmad Fauzi mengajak seluruh masyarakat Sumenep untuk terus mempererat persaudaraan, menjaga toleransi, serta menjadikan keberagaman sebagai kekuatan bersama.
Dengan semangat kebersamaan dan saling menghormati, ia optimistis Sumenep akan terus tumbuh sebagai daerah yang damai dan harmonis (*)


