Inspektorat Sumenep Bentuk Unit Desa Anti Korupsi

Pekaaksara

Inspektur Daerah Kabupaten Sumenep Titik Suryati (Foto:Pekaaksara.com)

SUMENEP, pekaaksara.comInspektorat Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membentuk unit desa anti korupsi yang dibentuk di berbagai desa se Sumenep.

Inspektur Daerah Kabupaten Sumenep Titik Suryati menjelaskan, pembentukan desa anti korupsi itu sebagai bentuk upaya Pemkab dalam memberantas tindak korupsi di tingkat bawah.

Saat ini, kata Titik, desa yang dibentuk masih satu yakni di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Sumenep. “Saat ini masih baru satu desa yang dibentuk,” ujarnya kepada Pekaaksara.com, Jumat (14/07/2023).

Kedepan, kata dia, seluruh desa di Sumenep akan dibentuk desa anti korupsi sebagai upaya pencegahan tindak korupsi di tingkat bawah.

“Insyaallah kami akan bentuk juga di desa yang lain di Sumenep. Ini komitmen kita sebagai abdi negara guna menghindari tindakan yang dilarang itu,” ucapnya.

Sebagai upaya lain, inspektorat Sumenep sudah mempunyai lima penyuluh anti korupsi yang bertugas untuk mendampingi berbagai kegiatan yang ada kaitannya dengan pengelolaan keuangan.

Mulai dari sosialisasi, perencanaan sampai dengan pertanggungjawabannya akan didampingi oleh tim penyuluh itu agar tepat sasaran. Sehingga, sambung dia, tindak korupsi akan terhindari dari Sumenep.

“Lima penyuluh kami sudah memiliki sertifikasi dari KPK RI. Mereka sudah betul-betul membidangi dalam pemberantasan korupsi,” katanya.

Inspektorat Sumenep sangat berkomitmen dalam memberantas tindak korupsi. Buktinya, Deputi Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dihadirkan langsung ke Sumenep, hari ini, Jumat (14/07/2023).

Deputi Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI itu yakni Ferdian Adi Nugroho dan Septa Adi Wibawa memberikan banyak wejangan yang berkaitan dengan tatacara mencegah terjadinya korupsi.

Kegiatan yang berlangsung di gedung islamic center Batuan, Kecamatan Kota Sumenep itu juga dihadiri Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Wabup Dewi Khalifah, Sekda Edy Rasiyadi dan jajaran Forkopimda setempat. (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI