SUMENEP, pekaaksara.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memiliki harapan besar pada momentum tahun baru islam 1445 H tahun 2023 ini. Yakni untuk terus membangkitkan Bismillah Melayani.
‘Bismillah Melayani’ merupakan tageline pasangan duet Fauzi-Eva pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2019 lalu yang bertujuan melayani masyarakat Sumenep sepenuh hati.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengungkapkan, dengan tageline Bismillah Melayani dapat menumbuh kembangkan rasa kebersamaan untuk terus membangun Sumenep kedepan.
“Dengan kebersamaan ini, terjalin rasa persaudaraan menuju Sumenep unggul, mandiri dan sejahtera,” ungkap Fauzi, Selasa (18/07/2023) saat sambutan pada peringatan 1 Muharram di Pendopo Keraton setempat.
Selama ini, kata Fauzi, Sumenep sudah dalam catatan yang sangat positif. Pada momentum ini, pihaknya mengajak seluruh elemen terus melahirkan sesuatu yang semakin baik untuk Sumenep.
“Sesuatu yang kurang baik, mari kita perbaiki, yang baik kita tingkatkan lagi,” harapnya.
Tentu hal itu disertai dengan dukungan fokus kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab setempat yang memiliki kewajiban penuh dan harus punya catatan bagus dalam melayani masyarakat.
Diibaratkan kertas, lembaran satu ke selanjutnya terus terisi dengan catatan yang bagus dan bernilai positif serta memberikan kebermafaatan bagi sesama.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep Kamiluddin mengungkapkan, acara yang melibatkan seluruh elemen ini merupakan sesuatu yang harus disyukuri bersama.
Sebab, selama ini sudah dalam kondisi yang baik dan akan terus melahirkan sesuatu yang lebih apik lagi kedepannya.
“Tentu ini bukan sekedar perubahan tahun, lebih dari itu ada makna yang harus disadari bersama yaitu hijrah dari satu ke titik yang lain untuk perubahan yang lebih baik,” ucapnya.
Diketahui, dalam menyambut 1 Muharram ini Pemkab Sumenep juga menggelar khatmil quran sekaligus doa bersama
Turut hadir, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab, ulama, kiai, dan para santri di Sumenep. (*)
