pekaaksara.com,Sumenep – Saat Pandemi Covid-19 melanda, berbagai kegiatan di Indonesia termasuk di Kabupaten Sumenep, Madura, sempat dihentikan guna menghindari penyebaran virus tersebut yang dikwatirkan ditularkan dengan kerumuman.

Bahkan, kunjungan dari luar daerah juga sempat dilarang dengan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Setelah PPKM dicabut oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 30 Desember 2022, kegiatan yang bersifat kerumunan diperbolehkan.

Hari ini, Rabu (1/3) Wisatawan Mancanegara (Wisman) sudah mulai berkunjung ke pulau ujung timur Madura, yakni Kabupaten Sumenep yang dikenal dengan sebutan kota keris.

Terlihat dilapangan, rombongan dua bus Wisatawan Mancanegara itu disambut Kadisbudporapar Mohammad Iksan dan disuguhi musik kesenian tradisional saronen di depan Mall UMKM.

Para Wisman itu tidak hanya berkunjung ke destinasi Wisata bersejarah di Sumenep seperti Museum Keraton dan Masjid Jamik. Melainkan juga membeli produk kerajinan tangan seperti batik di Mall UMKM.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep Mohammad Iksan mengatakan, wisatawan mancanegara itu dari Australia dan Eropa dengan sebanyak 116 orang.

“Para Wisman berkunjung ke Sumenep sekitar dua jam. Terhitung dari pukul 09.00-11 WIB,” terangnya

Iksan mengaku mengenalkan banyak beragam kekayaan yang dimiliki Sumenep. Salah satu diantaranya mengenai kerajinan tangan batik di Mall UMKM.

Menurut iksan, dengan kedatangan wisman dua Negara itu menandakan bahwa Sumenep sudah sangat siap dikunjungi. Kedepan, kata dia, bakal banyak Tourism yang kembali bekunjung ke Sumenep.

Diharapkan, dengan dikunjungi berbagai wisatawan ke Sumenep mampu mendongkrak perekonomian. (Pik/Red).