Tarik Tambang SAC di Kecamatan Rubaru Sukses Digelar dan Meriah

Pekaaksara

Tarik tambang SAC
Anggota DPR RI Fraksi PAN, Slamet Ariyadi saat menyerahkan hadiah kepada juara lomba tarik tambang SAC (Foto:Pekaaksara.com)

SUMENEP, pekaaksara.com – Tarik tambang yang diselenggarakan oleh Slamet Ariyadi Center (SAC) di Kecamatan Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur sukses dan berlangsung meriah.

Jenis olahraga tradisional tersebut digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-25 PAN (Partai Amanat Nasional) tahun 2023. Diikuti puluhan peserta se Kabupaten Sumenep.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Slamet Ariyadi mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh masyarakat Sumenep khususnya peserta lomba tarik tambang yang telah bersama-sama memeriahkan.

Baginya, olahraga tradisional itu harus selalu terjaga apalagi banyak diminati banyak kalangan.

Terutama, tarik tambang itu digelar sebagai salah satu upaya menyatukan masyarakat Sumenep dari berbagai wilayah untuk saling mengenal dan menjalin silaturrahim.

“Dengan perlombaan ini, masyarakat dari berbagai wilayah di Sumenep yang sebelumnya tidak saling kenal bisa bertemu dan menjalin silaturrahim,” katanya.

Pihaknya juga berterimakasih kepada panitia yang telah meluangkan waktunya untuk menyukseskan acara ini meskipun tidak mengenal siang dan malam.

Baginya, acara itu sangat meriah dan sukses 100 persen. Buktinya, ribuan penonton hadir menyaksikan dan mendukung jagoannya masing-masing. Walaupun ada yang kalah tetap menerima dan legowo.

“Inilah yang sangat saya harapkan. Berjalan mulus tanpa kendala apapun. Namanya juga perlombaan pasti ada menang dan kalahnya. Mereka tetap legowo,” katanya.

Diketahui, hari ini, Minggu (05/11/2023) merupakan final lomba tarik tambang SAC. Slamet Ariyadi menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba.

Juara 1 diraih tim SG, Desa Kambingan Timur, Saronggi.
Juara 2 Bencana Alam, Desa Serah Tengah, Bluto
Juara 3 Apoy Narakah, Desa Rubaru, Kecamatan Rubaru.

Sementara itu, Ketua Panitia lomba tarik tambang SAC, Fathorrahman mengatakan, lomba ini menjadi sarana ajang silaturrahim antara masyarakat Sumenep.

“Mari bersama bersatu padu menjaga olahraga tradisional ini,” tukasnya. (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI