SURABAYA, pekaaksara.com – 27 ton dengan kemasan 600 kilogram silase jagung Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berhasil diekspor ke Korea Selatan. Pelesapan dilakukan oleh Pangdam Brawijaya Mayjen TNI, Farid Makruf, kemarin.
“Ini menjadi kebanggaan bersama, silase jagung diekspor ke Korea pertama di indonesia, luar biasa,” ujar Pangdam Brawijaya Mayjen TNI, Farid Makruf, Sabtu (18/11/2023).
Ekspor silase jagung ini menjadi sebuah investasi nilai tinggi pada sektor pertanian. Termasuk promosi bahwa di Sumenep merupakan ladang jagung yang subur dan peternakan sapi berkualitas.
Pihaknya memberikan tugas penting kepada Letkol Czi Donny Pramudya agar terus mengembangkan sektor pertanian di Sumenep, khususnya jagung.
Dandim Sumenep 0827, Letkol Czi Donny Pramudya mengungkapkan, silase jagung merupakan jenis jagung yang biasa untuk pakan ternak sapi tanpa pengawet.
“Manfaat silase jagung dapat meningkatkan kualitas pakan, meningkatkan produktivitas sapi, dan membantu mengatasi masalah kelangkaan pakan hijau,” terangnya.
Lahan yang dimanfaatjan untuk silase jagung seluas 129 hektare yang ada di beberapa wilayah di Sumenep.
Semenetara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, ekspor perdana silase jagung ini merupakan terobosan baru seperti yang diharapkan pemerintah daerah.
Selain meningkatkan pendapatan petani juga berpengaruh terhadap peternakan sapi di Sumenep yang nantinya bisa semakin banyak.
“Ibarat rumah, penemuan silase jagung ini adalah pondasi untuk Sumenep memiliki ketahanan pangan. Dengan ini juga Sumenep bisa swasembada pangan,” harapnya. (*)