SUMENEP, pekaaksara.com – Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo memberikan sambutan saat Gala Dinner bersama kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se-Jawa Timur di halaman Andhap Asor Pendopo Keraton Sumenep, Jumat (26/7/2024).
Bupati Fauzi menyampaikan selamat datang kepada aktivis PMII se – Jatim di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang berjuluk kota keris ini. Dia berharap para tamu dapat menikmati semua suguhan yang ditampilkan maupun hidangan makan malamnya.
“Selamat menikmati makan malam dan penampilan dari Kabupaten Sumenep, terima kasih, “ ujarnya.
Siang hari, PKC PMII Jatim melaksanakan pembukaan Muspimda di Pendopo Keraton Sumenep. Bergaram suguhan seperti musik tradisional Tongtong hingga tarian khas Kabupaten ini. Berhasil, memukau seluruh kader PMII yang hadir.
Ia pun menyampaikan dengan kegiatan ini dapat merajut kebersamaan yang terus terbangun tidak hanya pada saat acara Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspimda), tetapi seterusnya.
Dengan kebersamaan yang dibangun itu, akan memberikan ruang aktualisasi untuk terus membangun komunikasi, koordinasi dalam mencapai sesuatu yang diharapkan. Tentunya kemajuan.
Pesan itu, kata Bupati Fauzi, selalu disampaikan kepada kalangan anak muda. Sebab, anak muda memiliki jiwa yang fresh dalam mencapai cita-citanya. Itu sangat penting dilakukan.
“Jadilah anak muda yang punya rasa percaya diri tinggi untuk mencapai cita-cita. Pesan ini selalu saya sampaikan kepada anak muda. Kenapa, karena sebagai dorongan untuk menggugah semangatnya, “ kata Bupati Fauzi.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati Fauzi menyanyikan lagu-lagu ciptaannya sendiri di hadapan para kader PMII se Jatim. Tepuk tangan terdengar dari seluruh undangan.
Sementara itu, Ketua PKC PMII Jatim Baijuri menyampaikan banyak terimakasih kepada Bupati Fauzi juga Pemkab Sumenep yang telah memberikan ruang dan waktu untuk menyukseskan Muspimda tahun 2024.
“Alhamdulillah, acara kita sukses atas dukungan Bupati Fauzi juga Pemkab Sumenep,“ ujarnya.
Acara yang dijadwalkan selama tiga hari, mulai Jumat (26/7/2024) sampai Minggu (28/7/2024) ini, diharapkan memberikan pengalaman besar yang dapat dijadikan langkah awal untuk kemajuan secara pribadi.
“Baik dari semangat Bupati Fauzi yang tidak mengenal lelah dalam memimpin Sumenep, atau sesuatu yang bisa dibawa pulang. Spritual, budaya, atau objek wisatanya,“ tukasnya (*)