SUMENEP, pekaaksara.com – Desa Paberasan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, baru saja diluncurkan sebagai desa berdaya yang menonjolkan inovasi dan kemandirian ekonomi.
Dengan sumber daya alam yang kaya, Paberasan berhasil mengembangkan produk unggulan, yakni beras putih yang dihasilkan dari lahan seluas 176 hektare di beberapa desa.
“Desa Pabian, Paberasan, Baraji dan Karangbudi,” kata Kepala Desa Paberasan, Sumenep, Rahman Saleh, Selasa (15/10/2024) usai launching Desa Berdaya.
Rahman Saleh mengungkapkan bahwa, beras putih ini telah diterima baik di pasar lokal dan mulai merambah pasar luar daerah. Kolaborasi antara pemerintah desa, kecamatan, kabupaten, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan ini.
Kepala DPMD Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf menjelaskan, di Sumenep, ada tiga desa yang telah mencapai status desa berdaya, yakni Paberasan, Pamolokan, dan Kolor. Masing-masing unggul di sektor pertanian, warung sembako, dan cafe.
Dia melanjutkan, untuk menjadi desa berdaya, desa tersebut harus menyandang status desa mandiri. Ketiga desa tersebut telah memenuhi itu.
“Kami sangat bangga dengan desa itu. Semoga menjadi percontohan yang baik bagi desa-desa lain,” harapnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Sumenep Dapil 1, Nia Kurnia Fauzi sangat mengapresiasi langkah konkret tiga desa tersebut, teruma Desa Paberasan yang tampil maksimal dalam potensinya.
“Tentu ini adalah hal yang sangat baik demi kesejahteraan ekonomi masyarakat desa,” ujarnya.
Pihaknya akan membantu memasarkan hasil olahan beras putih ke berbagai daerah di Jawa Timur agar terus dikenal dan diminati banyak masyarakat.
“Sebelum kami memasarkannya, tentu akan mengonsumsi secara pribadi. Kami yakin, beras putih sangat nyaman bagi kita semua,” tukasnya (*)