SUMENEP, pekaaksara.com – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengenakan baju adat keraton saat menghadiri acara kirab maskot Pilkada 2024 yang berlangsung di depan Pendopo Keraton Sumenep, Rabu (31/7/2024).
Baju adat yang dikenakannya berwarna hitam kombinasi kuning emas dibagian leher dan lengan, blankon berwarna cokelat kombinasi hitam dan jarik warna cokelat motif batik.
Bupati Fauzi mengatakan sengaja mengenakan baju adat keraton di acara itu. Menurutnya, bagian penting untuk terus mengenalkan serta merawat warisan leluhur.
“Saya sangat suka mengenakan baju adat keraton ini,“ tuturnya.
Selain itu menurutnya, baju adat memperlihatkan keberagaman. Apabila dipersatukan keberagaman ini menjadi kekuatan besar bagi masyarakat Sumenep.
Baju serupa tak hanya ia kenakan di acara ini. Melainkan di berbagai kegiatan lainnya pun Bupati Fauzi kenakan. Selain karena rasa kecintaannya terhadap kekayaan budaya kota keris.
“Saya selalu sampaikan kepada masyarakat, cintai kekayaan budaya kita. Sampai kapanpun, sayatak bosan mengenalkannya,“katanya.
Pesan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo dalam peluncuran Maskot Pilkada 2024
Bupati Fauzi berpesan, Pilkada Sumenep patut disambut meriah oleh semua pihak. Sebab, menjadi bagian penting dalam menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan di Kabupaten Sumenep.
Menurutnya, Pilkada 2024 adalah momentum untuk menentukan arah yang lebih baik lagi untuk kemajuan Sumenep kedepan.
“Mari bersama kita menyambutnya dengan semangat. Sukseskan Pilkada 2024 untuk kemajuan serta kesejahteraan masyarakat Sumenep,“ tukasnya.
Diketahui, KPU Sumenep meluncurkan maskot Pilkada 2024 “Si Busok dan Si Jalih”.
‘Si Busok‘ merupakan maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, sedangkan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur adalah ‘Si Jalih‘ (*)
