SUMENEP, Pekaaksara.com – Malam di kawasan Pujasera Pasar Bangkal, Sabtu (13/9), berubah menjadi panggung hiburan rakyat. Ribuan warga tumpah ruah dalam gelaran “Semalam di Sumenep”, bagian dari Sumenep Calendar of Event 2025 yang digelar jelang Kerapan Sapi tingkat kabupaten.

Event ini menjadi pemanasan menjelang adu cepat sapi-sapi terbaik yang akan digelar Minggu pagi (14/9) di Lapangan Giling, sekaligus ajang seleksi menuju Kerapan Sapi Piala Presiden di Bangkalan.

Musik tradisional tong-tong dari grup Putra Siding Puri membuka malam, disusul dengan hiburan musik dangdut yang menggoyang penonton hingga larut.

Tak sekadar hiburan, “Semalam di Sumenep” juga menghadirkan ratusan pelaku UMKM yang memadati zona kuliner. Makanan khas Madura seperti sate laler, kaldu kokot, hingga camilan tradisional ludes diburu pengunjung.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Moh. Iksan, menyebut kegiatan ini sebagai ruang kolaboratif antara pelestarian budaya dan penguatan ekonomi rakyat.

“Semalam di Sumenep bukan sekadar hiburan. Ini adalah panggung bagi budaya lokal sekaligus wadah pemberdayaan UMKM,” ujarnya. (*)

(Iqb/pekaaksara.com)