Sebar Hoax Aksi Tembak Mobil, Warga Sampang Ditangkap Polisi

Pekaaksara

Warga Sampang ditangkap polisi karena sebar hoax (Foto:pekaaksara.com)

pekaaksara.com, Sampang – Polsek Sokobanah, Polres Sampang, menangkap pelaku dugaan penyebar hoax dalam bentuk rekaman video aksi tembak-menimbak melalui media sosial pada akun Tiktok @kafewarta dan percakapan WhatsApp.

Terduga pelaku, yakni Parto Hartono (51) warga Dusun Kampung Kerep, Desa Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang. Madura, Jawa Timur.

Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto menyampaikan, pelaku Hartono telah merekam kejadian kecelakaan tunggal mobil New Avanza Veloz warna putih bernopol M 1660 HD yang menabrak tiang listrik di depan Koramil 0828/08 Sokobanah.

“Pelaku menyebut mobil mengalami kejadian kecalakaan karena aksi tembak-menembak dan menyebarkan terhadap orang lain melalui aplikasi percakapan WhatsApp dan Tiktok,” ujarnya, Jumat (5/5).

Sujianto menegaskan, bahwa tidak ada tembak-menembak di depan Koramil 0828/08 Sokobanah saat mobil warna putih sebelum dan sesudah menabrak tiang listrik di tempat kejadian perkara

Mobil dikemudikan Abd. Rahman (34) warga Dusun Sareseh, Desa Bandang Laok, Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan. Korban murni mengalami kecelakaan tunggal akibat membanting setir kekanan setelah melihat kucing menyeberang jalan.

“Begitu melihat kucing, korban membanting setir sehingga mobil menabrak tiang listrik di depan Koramil Sokobanah,” tandasnya.

Usai pihaknya mengamankan Hartono, Polsek Sokobanah langsung melimpahkan perekam video hoax viral dan satu unit Handphone terhadap penyidik Satreskrim Polres Sampang guna dilakukan interograsi lebih lanjut sebagai tanggung jawab perbuatan pelaku yang membuat resah masyarakat di Kabupaten Sampang.

Di hadapan penyidik, lanjut Sujianto, pelaku Parto Hartono mengaku tidak mengenal dengan pemilik akun Tiktok @kafewarta yang mengunggah video rekaman di aplikasi Tiktok. Namun, Hartono hanya merekam video berdurasi 1 menit pada  1 Mei 2023 pukul 09.36 WIB. Laluu, mengirim video kepada dua orang teman inisial RK dan S serta Grup WhatsApp.

“Parto Hartono mengatakan bahwa tidak ada tembak-menembak dalam kejadian mobil New Avanza Veloz warna putih yang menabrak tiang listrik di depan Koramil 0828/08 Sokobanah,” pungkasnya. (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI