SUMENEP, pekaaksara.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berkomitmen dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan berbasis teknologi digital.
Pada Jumat (27/12/2024), Pemkab Sumenep mengadakan kegiatan evaluasi untuk memantapkan persiapan pra-launching portal satu data, sekaligus mengevaluasi kinerja perangkat daerah. Acara ini berlangsung di Myze Hotel dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifa, serta dihadiri oleh seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.
Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto, menjelaskan bahwa portal satu data merupakan salah satu program strategis Pemkab Sumenep dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan berbasis teknologi informasi.
“Portal ini dirancang untuk menjadi pusat data yang terintegrasi, yang tidak hanya memudahkan pengambilan keputusan oleh pemerintah, tetapi juga memberikan akses informasi yang lebih mudah bagi masyarakat,” jelasnya.
Arif menambahkan bahwa portal ini memiliki tujuan untuk mendukung visi pembangunan daerah. “Portal satu data adalah bukti nyata komitmen kami untuk memastikan pengambilan keputusan pemerintah didasarkan pada data yang valid, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifa, menegaskan bahwa keberadaan portal ini akan mempermudah integrasi data antar perangkat daerah, sehingga kolaborasi lintas sektor dapat terjalin lebih optimal.
“Kami ingin menjadikan Sumenep sebagai kabupaten yang tidak hanya inovatif, tetapi juga memiliki daya saing yang tinggi di tingkat nasional,” tegasnya.
Wabup juga mengingatkan pentingnya sinergi antar perangkat daerah. Ia menekankan agar setiap OPD tidak bekerja secara sektoral, melainkan saling mendukung dan berbagi informasi melalui sistem yang telah disiapkan.
“Kinerja perangkat daerah sangat menentukan keberhasilan implementasi portal satu data. Oleh karena itu, saya meminta komitmen penuh dari seluruh OPD untuk mendukung program ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar portal ini tidak hanya menjadi simbol modernisasi, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Keterbukaan informasi adalah hak masyarakat, dan melalui portal ini, kami berupaya untuk memastikan hak tersebut dapat terpenuhi,” ujar Wabup Dewi Khalifa.
Dengan adanya portal ini, Wakil Bupati berharap dapat memaksimalkan layanan publik, mempercepat pengambilan keputusan, serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam pembangunan daerah.
Menurutnya, kegiatan evaluasi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kesiapan seluruh organisasi perangkat daerah dalam mendukung keberhasilan program ini.
“Pemkab Sumenep optimis bahwa implementasi portal satu data akan membawa perubahan positif bagi tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik,” pungkasnya. (*)
