SUMENEP, pekaaksara.com – Polemik mengenai anggaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 di Sumenep akhirnya menemukan titik terang.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep resmi memutuskan bahwa anggaran tersebut akan disalurkan melalui mekanisme hibah kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumenep.
Total anggaran yang diterima KONI Sumenep mencapai Rp3,3 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp1,3 miliar akan dialokasikan untuk mendukung pelaksanaan Porprov Jatim 2025, sementara Rp2 miliar lainnya diperuntukkan bagi pembinaan dan pengembangan cabang olahraga (cabor) di Sumenep.
Namun, meski keputusan sudah diambil, proses pencairan dana hibah ini masih menunggu terbitnya Surat Keputusan (SK) Bupati Sumenep. Saat ini, SK hibah tersebut masih dalam tahap finalisasi di Bagian Hukum Setkab Sumenep.
Keputusan ini sekaligus mengakhiri perdebatan panjang yang sempat terjadi antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumenep dan Disbudporapar terkait pengelolaan anggaran Porprov.
Sebelumnya, sempat muncul perbedaan pendapat mengenai apakah anggaran tersebut harus dikelola langsung oleh Disparbudporapar atau disalurkan melalui hibah kepada KONI.
Wakil Ketua DPRD Sumenep, Dulsiam, menegaskan bahwa dalam rapat Banggar, semua pihak sepakat untuk menyerahkan anggaran Porprov Jatim 2025 ke KONI dalam bentuk hibah. “Kesepakatan ini sudah dibahas dan disetujui dalam forum Banggar. Kami semua sepakat bahwa KONI yang akan mengelola dana hibah tersebut,” ujar Dulsiam.
Dulsiam juga menjelaskan bahwa pada Porprov sebelumnya, pengelolaan anggaran dilakukan langsung oleh Disparbudporapar. Namun, setelah dilakukan evaluasi, pengelolaan tersebut dinilai kurang optimal. Karena itu, dalam Porprov 2025, KONI diberi kepercayaan penuh untuk mengelola dana tersebut.
“Setelah evaluasi, banyak aspek yang kurang maksimal ketika dikelola oleh Disparbudporapar. Untuk itu, Banggar memutuskan agar anggaran kali ini diserahkan langsung ke KONI,” tegas Dulsiam, Selasa (4/3/2025).
Sementara itu, Kepala Disparbudporapar Sumenep, Moh. Iksan, juga membenarkan bahwa dana untuk Porprov 2025 akan disalurkan dalam bentuk hibah. Pihaknya kini tengah menyelesaikan proses penerbitan SK untuk memastikan pencairan dana.
“Total hibah yang diberikan adalah Rp3,3 miliar. Rp1,3 miliar untuk Porprov, dan Rp2 miliar untuk pengembangan cabor di Sumenep,” kata Iksan.
Dengan keputusan ini, diharapkan persiapan dan pelaksanaan Porprov Jatim 2025 di Sumenep dapat berjalan lebih lancar dan lebih terkoordinasi dengan baik di bawah pengelolaan KONI Sumenep (*)
