Wardi, Terdakwa Penyelundupan Pupuk Bersubsidi di Sumenep adalah Ketua Poktan sekaligus Sekdes

Pekaaksara

PN Sumenep

SUMENEP, pekaaksara.com – Terdakwa penyelundupan pupuk bersubsidi 18 ton di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur Wardi mengakui bahwa dirinya merupakan ketua Poktan Bintang Karya sekaligus Sekretaris Desa Aengbaja Kenek, Kecamatan Bluto.

Hal itu dia akui saat ditanyakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat sidang pemeriksaan saksi ahli Mahkota di Pengadilan Negeri setempat, Selasa (20/06/2023) kemarin.

“Kamu sebagai apa di kelompok tani Bintang Karya ini?,” tanya JPU Hanis Aristya Hermawan kepada saksi mahkota atau terdakwa Wardi.

Secara singkat, Wardi mengaku bahwa dirinya menjabat sebagai ketua kelompok tani (Poktan) Bintang Karya.

Hanis Aristya Hermawan melanjutkan pertanyaanya kepada Wardi, mengenai asal-usul pupuk bersubsidi 18 ton yang akan didistribusikan ke luar Sumenep.

“Kamu ngambil pupuk itu dimana, tempatnya dimana?,” lanjutnya.

Kemudian Wardi menjawab, pupuk itu didapatkan dari petani yang menjadi anggota Poktan Bintang Karya. Lainnya mencari dari petani lain di desa setempat.

“Saya membeli pupuknya dari petani di kelompok tani saya,” jawab Wardi.

Kemudian, JPU mempertanyakan legalitas, nama dan lokasi dari Poktan milik Wardi, serta jumlah pupuk yang didapatkan dari kios setiap musim tanam (MT).

“Kelompok tani kamu sendiri, dimana tempatnya. Nama kelompok tanimu apa, sudah berizin itu,” cecar JPU.

Wardi lalu menjawab sembari menjelaskan bahwa setiap musim tanam (MT) dirinya mendapatkan sekitar 60 karung pupuk bersubsidi, dengan rincian 40 karung Urea dan 20 karung Phonska.

“Tempatnya di Bluto, namanya Bintang Karya. Iya, sudah dapat izin dari Dinas Pertanian,” kata Wardi.

Wardi juga mengaku bahwa dirinya menjabat sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) sekaligus Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa Aengbaja Kenek, Bluto.

“Saudara ini sebagai perangkat desa (Sekdes, red) dan juga sebagai Ketua PPS ya,” ucap JPU Teddy Roomius.

Persidangan pemeriksaan saksi ahli itu, Wardi menjawab. “Iya betul,” pungkasnya. (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI