SUMENEP, pekaaksara.com – Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyebutkan, masih membutuhkan sebanyak 157 Kepala Sekolah SD dan SMP.
“SD kita membutuhkan 154 Kepala Sekolah dan SMP 3 orang hingga akhir tahun 2023,” paparnya, Kamis (05/10/2023).
BACA JUGA : 70 Guru Penggerak Disdik Sumenep Dibekali Manajerial dan Supervisi
Untuk mengisi kekurangan itu, Disdik Sumenep telah melakukan berbagai upaya agar dapat memenuhi kekurangan itu pada akhir tahun 2023.
Salah satunya, Fairus menyampaikan, telah mempersiapkan sebanyak 70 guru penggerak yang hari ini mengikuti pelatihan manajerial dan supervisi di Hotel yang berlokasi di Jalan Kapten Tesna, Kota Sumenep ini.
70 guru penggerak tersebut merupakan angkatan 5 dan 7 yang telah mendapatkan sertifikasi usai mengikuti pelatihan selama 6 bulan beberapa waktu lalu.
Setelah ini, 70 guru penggerak itu akan melakukan study tiru ke berbagai sekolah-sekolah yang dituju oleh masing-masing guru tersebut selama 3 hari. Kemudian, para guru tersebut mempresentasikan hasil dari yang didapatkan.
Untuk menjadi guru penggerak ada beberapa hal yang harus diketahui. Tentu, Aparatur Sipil Negara (ASN), mengikuti pelatihan selama 6 bulan sebagaimana diatur dalam Kemendikbud.
Kegiatan kali ini merupakan tambahan ilmu bagi 70 guru penggerak agar wawasan dan ilmunya terus bertambah sehingga setelah menjadi Kepala Sekolah memiliki bekal yang abadi dan gampang dalam menjalankan pendidikan dimana ia ditugaskan. (*)
Klu bkn ASN jadi kepala SMP, bisa gak ?