PAMEKASAN, pekaaksara.com – Langit Madura seakan berduka. Kabar memilukan datang dari keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) Pamekasan.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, KH. Taufik Hasyim, bersama sang istri tercinta, Ny. Hj. Amirah Mawaddah, berpulang ke rahmatullah dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Tol Pasuruan-Probolinggo, Sabtu dini hari (14/6/2025), sekitar pukul 02.00 WIB.
Mobil Toyota Innova Zenix yang mereka tumpangi menabrak bagian belakang sebuah truk barang di Km 835.600/A. Diduga, kecelakaan tragis ini terjadi akibat microsleep yang dialami sopir kendaraan.
KH. Taufik Hasyim (43), dikenal sebagai sosok kiai muda yang kharismatik dan penuh dedikasi. Beliau juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Sumber Anom, Palengaan, Pamekasan. Bersama istrinya, Ny. Amirah (29), mereka dikenal sebagai pasangan yang penuh kasih, sederhana, dan dekat dengan para santri serta masyarakat sekitar.
Suasana haru menyelimuti keluarga besar NU Pamekasan dan dunia pesantren. Ribuan doa mengalir dari para santri, sahabat, dan masyarakat yang merasa kehilangan sosok guru, pembimbing, sekaligus teladan dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.
“Kami kehilangan figur yang tak tergantikan. KH. Taufik bukan hanya pemimpin, tapi juga ayah dan sahabat bagi kami semua,” ungkap KH. Muhammad Khairul Wafa, Wakil Rais Majelis Wakil Cabang NU Palengaan.
Pihak kepolisian menyebutkan bahwa sopir mobil, Moh Sholehoddin (26), saat ini tengah mendapat perawatan intensif akibat luka berat. Sementara sopir truk, Siswoyo (25), dilaporkan selamat dan dalam kondisi stabil.
Musibah ini menjadi pengingat bagi kita semua akan betapa rapuhnya hidup. Dalam sekejap, perjalanan biasa bisa menjadi akhir sebuah pengabdian panjang.
“Mohon doa dari seluruh kiai, masyayikh, santri, dan alumni, agar almarhum dan almarhumah husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” lanjut KH. Khairul Wafa.
Selamat jalan, Kiai. Selamat jalan, Nyai. Jejak langkah dan ketulusan cinta kalian akan selalu hidup dalam ingatan kami (*)